Sabtu, 30 April 2011

NOTHING THE REAL FRIENDSHIP IN THE WORLD


Hey guys .. !

Hmm ,persahabatan sering banget dikait-kaitin sama yang happy-happy ,yang tulus . Tapi ,dibalik semua kemunafikan itu ternyata tidak ada persahabatan yang benar-benar tulus . Kalau pun ada ,hanya satu diantara 2000 ,kali .

Jadi ,emang benar kata orang-orang kalau persahabatan tuh susah dicari ,ya emang iya susah dicari . Sebenarnya dimana pun kita berada pasti lah punya teman kemudian jadi sahabat ,tapi yakin tidak kalau mereka benar-benar tulus ?

Hah ,,kebanyakan tuh semuanya munafik ,mereka tuh cuma pura-pura buat cari muka ,biar ada teman ,tapi kalau udah ada teman baru (yang lebih dari kita pastinya) . Ya udah ,,”siapa elo” .

Sahabat yang tulus menurut saya pribadi ,selalu ada dalam suka maupun duka ,tidak akan goyah oleh siapapun ,satu sakit ya semua harus bantu . Ini ,pas dia nya lagi butuh baru baik-baik . Kalau kita yang butuh “emang gue pikirin” . Ahh ,kebayang gak sih kalau kayak gitu . Kesal .. Kita udah berusaha baik ,tapi sama sekali tidak ada timbal balik dari mereka . Jadi ,benar kan kalau sahabat itu jarang yang tulus .

Yang aku tau biasanya sifat paling dominan yang bikin persahabatan jadi gak tulis tuh EGOIS ,yakin deh . Pasti dong masing2 dari kita tuh punya sifat EGOIS . Munafik deh kalau bilang susah sama2 ,mau’y senang sama2 itu baru iya . Pasti nya juga mentingin diri sendiri dulu ,baru kepentingan bersama .

Yap ,itu pendapat aku tentang persahabatan ,sedikit saran aku tentang persahabatan :

  • · Yang namanya hubungan pertemanan itu ga akan mulus, pasti ada beda pendapat ,yang mesti dilakukan berusaha untuk mengerti dan berusaha dewasa dalam menghadapi masalah tersebut .
  • · Jangan iri hati sama temen sendiri ,mungkin dari 1 sisi dia memang menonjol/lebih dibanding anda ,tpi mungkin dari sisi lain, andalah yang lebih menonjol dibanding dia. Setiap orang punya kelebihan kok ,yang ngebedain itu cuma cara dia mengelola atau memanfaatkan kelebihan dia .
  • · Kalo berteman juga milih ,usahakan jangan berteman sama orang yg kurang baik kalau iman anda belum kuat .
  • · Gak ada salahnya kita punya temen baru, tpi jangan sekali sekali ngelupain temen lama anda ,kalau anda seperti itu, anda harusnya malu sama hewan bernama anjing .
  • · Yang penting jangan EGOIS .

Sabtu, 23 Januari 2010


PERANAN ASEAN DALAM MENINGKATKAN HUBUNGAN INTERNASIONAL.

PEMBENTUKAN ASEAN

Terbentuknya ASEAN didasari oleh adanya kepentingan-kepentingan bersama dan masalah-masalah bersama di Asia Tenggara. Dengan terbentuknya ASEAN akan memperkukuh ikatan solidaritas, terciptanya perdamaian, dan kerja sama yang saling menguntungkan di antara negaranegara di Asia Tenggara.
ASEAN singkatan dari Association of South East Asian Nations atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Perbara (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara). ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, ibu kota negara Thailand yang diprakarsai oleh lima Menteri Luar Negeri berikut ini.

a. Indonesia : Adam Malik
b. Malaysia : Tun Abdul Razak
c. Thailand : Thanat Khoman
d. Filipina : Narcisco Ramos
e. Singapura : S. Rajaratnam

Kelima negara itulah yang mendirikan ASEAN. Terbentuknya ASEAN ditandai dengan ditandatanganinya Deklarasi Bangkok. Organisasi ASEAN pada awalnya menghindari kerja sama dalam bidang militer dan politik.

A . TUJUAN ASEAN


Tujuan terbentuknya ASEAN tercantum dalam naskah Deklarasi Bangkok, antara lain sebagai berikut.
  1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan kebudayaan di kawasan ASEAN melalui usaha bersama dalam semangat dan persahabatan untuk memperkukuh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.
  2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan ketertiban hukum di dalam negara-negara di kawasan ASEAN. Selain itu, juga mematuhi prinsip-prinsip Piagam PBB.
  3. Meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu satu dengan yang lain di dalam menangani masalah kepentingan bersama yang menyangkut berbagai bidang. Misalnya, di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
  4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang pendidikan, profesional, teknik, dan administrasi.
  5. Meningkatkan kerja sama yang lebih efektif dalam meningkatkan penggunaan pertanian serta industri, perluasan perdagangan komoditas internasional, perbaikan sarana pengangkutan dan komunikasi, serta peningkatan taraf hidup mereka.
  6. Memelihara kerja sama yang lebih erat dan bergabung dengan organisasi internasional dan regional lainnya untuk menjajaki segala kemungkinan saling bekerja sama secara lebih erat di antara mereka sendiri.
B . STRUKTUR ASEAN

Struktur organisasi ASEAN telah mengalami perkembangan dan penyempurnaan sejak pembentukannya sampai sekarang.

1) Sebelum KTT pertama di Bali 1979

Struktur organisasi ASEAN sebelum KTT di Bali adalah sebagai berikut :
- Sidang Tahunan Para Menteri
- Standing Committee
- Komite-komite Tetap dan Khusus
- Secretariat nasional ASEAN pada setiap ibu kota Negara-negara anggota ASEAN.

2) Sesudah KTT di Bali 1979

Setelah berlangsung KTT ASEAN di Bali tahun 1976, struktur organisasi ASEAN mengalami perubahan, yaitu sebagai berikut :
1. Pertemuan para kepala pemerintah (Summit Meeting). Pertemuan ini merupakan kekuasaan tertinggi dalam ASEAN.
2. Sidang tahunan menteri-menteri luar negeri ASEAN (Annual Ministerial Meeting).
3. Sidang para menteri ekonomi.
4. Sidang para menteri non-ekonomi.
5. Standing Committee.
6. Komite-komite ASEAN.

3) Sekertariat ASEAN (ASEAN Secretariat)

Pejabat yang pernah menjadi Sekretariat Jenderal Sekretariat ASEAN adalah sebagai berikut :
- HR. Dharsono Indonesia (1977-1978)
- Umarjani Notowijono Indonesia (1978-1979)
- Datok Ali Bin Abdullah Malaysia (1979-1980)
- Narciso G Reyes Filipina (1980-1982)
- Chan Kai Yu Singapura (1982-1984)
- Pan Wannamethee Thailand (1984-1986)
- Roderick Yong Brunai Darusalam (1986-1989)
- Rusli Noor Indonesia (1989-1993)
- Datok Ajit Singh Malaysia (1993-1998)
- Rodolf Certeza Severio, Jr Filipina (1998-2002)
- Ong Keng Yong Singapura (2003-sekarang)

Tugas dari sekretariat ASEAN pada saat ini adalah selain bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas-tugas yang ditetapkan oleh Sidang Tahunan para Menteri Luar Negeri dan Standing Committee juga juga bertugas menyelaraskan, memperlancar serta memonitor kemajuan pelaksanaan kegiatan ASEAN dan bertindak sebagai badan administrative untuk membantu peningkatan implementasi secara efektif proyek-proyek dan kegiatan-kegiatan ASEAN. Secretariat ASEAN juga berfungsi sebagai jalur komunikasi resmi antara ASEAN dengan organisasi-organisasiregional/Internasional.

Perkembangan ASEAN.

Berdasarkan Deklarasi Bangkok tanggal 8 Agustus 1967 sebenarnya latar belakang pembentukan ASEAN, adalah bersifat politik, seperti terlihat dalam konsideran Deklarasi sebagai berikut :
Mengingat : Bahwa Negara Asia Tenggaralah yang sama-sama bertanggung jawab untuk memperkuat stabilitas ekonomi dan sosial budaya kawasan ini dan menjamin pembangunan nasional mereka yang berlangsung secara damai dan progresif dan bahwa mereka telah bertekat untuk menjaga stabilitas dan keamanan mereka dari campur tangan pihak luar dalam segala bentuk manifestasinya demi memelihara identitas nasional mereka sesuai dengan cita-cita dan aspirasi-aspirasi rakyat mereka.
Menyatakan : bahwa semua pangkalan militer asing bersifat sementara dan hanya berada dengan persetujuan Negara-negara yang bersangkutan serta tidak dimaksudkan untuk digunakan secara langsung atau tidak langsung untuk melakukan subversi terhadap kemerdekaan dan kebebasan nasional Negara-negara dikawasan ini atau merugikan proses pembangunan nasional mereka yang berlangsung dengan tertib.

Pada KTT ASEAN di Bali tanggal 23-24 Februari telah ditandatangani 3 dokumen penting yang berikut :
1. Daclaration of ASEAN Concord (Deklarasi Kesepakatan ASEAN).
2. Treaty of Amity and Cooperation in South east Asia (Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama di Asia Tenggara).
3. Agreement on the Establishment of ASEAN Secretariat (Perjanjian Pembentukan ASEAN Sekretaria).

Dalam deklarasi kesepakatan ASEAN ditegaskan bahwa mereka terikat pada Deklarasi-deklarasi Bandung, Bangkok, Kuala Lumpur serat piagam PBB dan berusaha untuk membina perdamayan kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat negara-negara anggota serta berikhtiar untuk memantapkan hasil-hasil ASEAN dan pemperluas kerjasama ASEAN dalam bidang-bidang ekonomi, sosial, budaya dan politik.
Sebagai kerangka kerjasama ASEAN mereka menetapkan bidang kegiatan : politik, ekonomi, sosial, keamanan dan perbaikan mekanisme ASEAN.

Dalam mengadakan perjanjian mereka berpedoman pada azas-azas :
  1. Saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan-kedaulatan persamaan keutuhan wilayah dan kepribadian nasional dari semua bangsa.
  2. Hak setiap Negara untuk melangsungkan kehidupan nasionalnya bebas dari campur tangan, subversi atau tekanan dari luar.
  3. Tidak campurtangan mengenai urusan dalam negeri satu sama lain.
  4. Penyelesaian perselisihan atau persengketaan dengan cara-cara damai.
  5. Penolakan ancaman dengan kekerasan atau penggunaan kekerasan.
  6. Kerjasama yang efektif antara mereka.

KTT ASEAN ke-II di Kuala Lumpur 4-5 Agustus 1977, pada pokoknya telah meninjau hasil kerja dan kemajuan secara umum yang dicapai ASEAN selama 10 tahun sejak berdirinya tahun 1967.

Kerjasama ASEAN Dalam Bidang Ekonomi.

Sejak KTT Bali tahun 1976, para menteri ekonomi ASEAN meningkatkan kegiatan dan sampai saat ini banyak kemajuan yang telah dicapai dalam bidang kerjasama ekonomi ASEAN. Pedoman pelaksanaan dibidang kerjasama ekonomi terdapat dalam Deklarasi Kesepakatan ASEAN yang menyatakan bahwa dalam rangka kerjasama di bidang ini, beberapa program kegiatan telah disetujui, antara lain meliputi :
  1. Komoditi utama, terutama pangan dan energi.
  2. Kerjasama bidang Industri.
  3. Kerjasama bidang Perdagangan.
  4. Pendekatan bersama atas persoalan komoditi internasional dan persoalan ekonomi diluar kawasan ASEAN.
  5. Mekanisme kerjasama ekonomi ASEAN.

Dalam kerjasama ASEAN dalam bidang ekonomi dilakukan dalam sektor-sektor sebagai
berikut :
- Sektor Perdagangan dan Pariwisata.
- Sektor Pangan, Pertanian dan Kehutanan.
- Sektor Industri, Pertambangan dan Energi.

Kerjasama ASEAN Dalam Bidang Sosial Budaya.

Didalam Deklarasi Kesepakatan ASEAN khusus untuk bidang Sosial Budaya ditetapkan kerangka kerjasama sebagai berikut :

Sosial
  1. Kerjasama dalam bidang pembangunan nasional, dengan menekankan pada kesejahteraan golongan berpendapatan rendah dan penduduk pedesaan, melalui perluasan kesempatan kerja yang produktif dengan pembayaran yang wajar.
  2. Bantuan bagi ikut sertanya secara aktif semua sector dan lapisan masyarakat ASEAN terutama kaum wanita dan pemuda, dalam usaha-usaha pembangunan.
  3. Intensifikasi dan perluasan kerjasama yang telah ada dalam menanggulangi masalah perkembangan penduduk didalam wilayah ASEAN dan dimana mungkin, menyusun strategi baru dalam bekerjasama dengan badan-badan internasional yang bersangkutan.
  4. Intensifikasi kerjasama antara Negara-negara anggota sebagaimana juga dengan badan-badan internasional yang berhubungan dengan itu dalam pencegahan dan pemberantasan penyalagunaan narkotika dan pengedaran obat bius secara tidak sah.
Kebudayaan dan Penerangan

  1. Diperkenalkannya pelajaran mengenai ASEAN, Negara-negara anggotanya dan bahasa-bahasa nasionalnya sebagai bagian dari kurikulum di sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya di negara-negara anggota.
  2. Bantuan kepada para cendikiawan, penulis, artis dan wakil masa media ASEAN untuk memungkinkan mereka memainkan peranan yang aktif dalam memupuk rasa kepribadian dan persahabatan regional.
  3. Menyebar luaskan pengkajian masalah-masalah Asia Tenggara melalui kerjasama yang lebih erat antara lembaga-lembaga nasional.
Dana ASEAN (ASEAN Fund).

Disamping anggaran rutin untuk perbelanjaan ASEAN secretariat, masih ada suatu biaya untuk keperluan proyek-proyek ASEAN diluar anggaran rutin yang disebut “Dana ASEAN”.
Sebagaimana tercantum dalam pasal II ayat 1 dan 2 Agroement for the Estabilishmsent of a Fund the association of South East Asean Nations yang ditandatangani oleh wakil-wakil 5 negara ASEAN pada tanggal 17 Desember 1969, maka setiap Negara anggota diwajibkan membayar (menyediakan) 1 juta US $ untuk dana pembiayaan proyek-proyek ASEAN.
Dana ini diwajibkan disimpan dimasing-masing Negara anggota sendiri, dalam suatu rekening bank yang disebut “ASEAN Fund National Account Indonesia” di bank Indonesia.

Kamis, 28 Mei 2009

TUMBUHAN BERBIJI TERBUKA



TUMBUHAN BERBIJI TERBUKA
Gymnospermae (dari bahasa Yunani: gymnos (telanjang) dan sperma (biji) atau tumbuhan berbiji terbuka merupakan kelompok tumbuhan berbiji yang bijinya tidak terlindung dalam bakal buah (ovarium). Pada tumbuhan berbunga (Angiospermae, atau Magnoliophyta), biji atau bakal biji selalu terlindungi penuh oleh bakal buah sehingga tidak terlihat dari luar. Pada Gymnospermae, biji terekspos langsung atau terletak di antara daun-daun penyusun strobilus atau runjung. Pada melinjo misalnya, "pêntil"nya (yaitu bijinya) sejak dari "kroto" hingga melinjo masak dapat dilihat, sementara pada tusam biji terletak pada runjungnya.
Gymnospermae telah hidup di bumi sejak periode Devon (410-360 juta tahun yang lalu), sebelum era dinosaurus. Pada saat itu, Gymnospermae banyak diwakili oleh kelompok yang sekarang sudah punah dan kini menjadi batu bara: Pteridospermophyta (paku biji), Bennettophyta dan Cordaitophyta. Anggota-anggotanya yang lain dapat melanjutkan keturunannya hingga sekarang. Angiospermae yang ditemui sekarang dianggap sebagai penerus dari salah satu kelompok Gymnospermae purba yang telah punah (paku biji).
Pengelompokan
Dalam klasifikasi tumbuhan modern, Gymnospermae tidak memiliki status taksonomi karena banyak petunjuk bahwa tumbuhan berbunga (Angiospermae, tumbuhan berbiji tertutup) adalah keturunan dari salah satu tumbuhan berbiji terbuka. Pemisahan antara tumbuhan berbiji terbuka dengan berbiji tertutup akan menyebabkan pemisahan yang parafiletik.
Gymnospermae mencakup tiga divisio yang telah punah dan empat divisio yang masih bertahan:
• Bennetophyta, punah
• Cordaitophyta, punah
• Pteridospermophyta, sudah punah namun dianggap sebagai moyang Angiospermae
• Ginkgophyta, dengan hanya satu jenis yang masih bertahan: Ginkgo biloba
• Cycadophyta, pakis haji dan kerabatnya
• Pinophyta, tumbuhan runjung
• Gnetophyta, dengan anggota hanya dua genus: Gnetum (melinjo dan kerabatnya) dan
• Welwitschia.
CONTOH
Tumbuhan melinjo (G.gnemon L.) merupakan salah satu tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) yang tumbuh di daerah tropis
Tumbuhan melinjo (G.gnemon L.) merupakan salah satu tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) yang tumbuh di daerah tropis. Perkembangbiakan tunbuhan melinjo secara generatif masih mendapat hambatan. Hambatan ini disebabkan biji melinjo yang telah tua dan gugur dari pohon induknya membutuhkan waktu yang lama untuk berkecambah, bila disemai pada substrat tanah. Lamanya waktu yang dibutuhkan biji melinjo untuk berkecambah, diduga karena tahap-tahap perkembangan bakal embrio tersebut membutuhkan waktu yang lama. Belum diketahuinya umur dari tahap-tahap perkembangan bakal embrio, sejak berada pada pohon induk hingga biji gugur dan berkecambah merupakan masalah yang akan dicari pemecahannya.

Penelitian ini bertujuan untuk; 1) melengkapi informasi mengenai jangka waktu dari urutan-urutan perkembangan bakal embrio biji melinjo; 2) mempercepat perkembangan bakal embrio biji melinjo dengan memberi perlakuan asam absisat (ABA) in vitro; 3) menentukan profit protein yang terbentuk akibat perlakuan ABA.

Pendekatan untuk memecah masalah ini dilakukan dengan cara mengamati anatomi perkembangan bakal embrio dengan metode paraffin. Untuk pengamatan anatomi perkembangan bakal embrio dilakukan polinasi buatan. Untuk mempercepat perkembangan bakal embrio dengan memberi perlakuan biji melinjo yang telah gugur dari pohon induknya dengan larutan asam absisat (ABA). Profit protein yang dibentuk akibat perlakuan ABA ditentukan dengan metode elektroforesis satu dimensi (1D).

Bakal biji setelah dipolinasi memperlihatkan, bahwa polen telah berada dalam rongga polen, demikian juga set telur telah dibentuk setelah dua minggu dipolinasi. Polen menempel dan mulai berkecambah pada jaringan nuselus yang berdegenerasi pada minggu ketiga dan keempat. Pada minggu ketiga juga ditemukan endosperm telah dibentuk di bagian khalaza kantung embrio dan memenuhi seluruh kantung embrio pada minggu keenam. Bakal embrio stadium dua inti ditemukan pada minggu keempat dan kelima setelah dipolinasi. Bakal embrio stadium dua inti ini adalah hasil pembelahan zigot yang pada tahap awal pembelahan hanya inti zigot yang membelah.

Bakal embrio ini akan membentuk tonjolan yang memanjang berbentuk tabung ke arah horizontal atau ke arah khalaza kantung embrio. Tonjolan ini dinamakan suspensor primer dan mulai dibentuk pada tepi endosperm bagian mikropil pada minggu keenam setelah dipolinasi. Selanjutnya suspensor primer membentuk percabangan dan menyusup ke dalam endosperm pada minggu ketujuh. Suspensor primer selanjutnya membentuk percabangan yang banyak dan tersebar di bagian tengah dan tepi endosperm sejak minggu kedelapan hingga minggu ke- 15 setelah dipolinasi.

Portopolio Penilaian Biologi X c

TUMBUHAN BERBIJI TERTUTUP



TUMBUHAN BERBIJI TERTUTUP
Tumbuhan biji tertutup (angiospermae) merupakan tumbuhan berbunga yang memiliki pembungkus biji (ovulum) dibagi ke dlm 2 kelas yaitu Monokotiledon (berkeping satu) dan dikotilodonae (berkeping dua). ada yang berumah satu dan bermah dua.
Peranan tumbuhan biji tertutup diantaranya adalah:
1. Sebagai tanaman hias, misalnya cempaka, mawar, kembang sepatu, kaktus, bunga matahari, bunga sedap malam, bunga gladiol, anggrek, dll
2. Bahan bumbu dapur, misalnya kemiri, lada, cengkeh, pala, ketumbar, temu-temuan, dll
3. Sumber makanan berupa sayuran, misalnya tomat, kubis, sawi, lobak, terong, bayam, labu siam, kentang, dll
4. Buah-buahan, misalnya apel, pir, arbei, pisang, mangga, jambu, anggur, jeruk, nangka, rambutan, pepaya dll
5. Sumber protein yang berasal dari tumbuhan, seperti kacang kedelai, kacang tanah, kacang merah, dll
6. Bahan baku industri furnitur/alat-alat rumah tangga, misalnya bambu, rotan, kayu jati, kelapa, kayu meranti, dll
7. Bahan untuk obat, misalnya mahkota dewa, buah merah, jambu biji, daun jarak, mengkudu, sambiloto, kumis kucing dll
8. Penghasil minyak aromatik, misalnya melati, mawar, nilam, lavender, kayu putih dll
9. Penghasil minyak sayur, misalnya kelapa, kelapa sawit
10. Penghasil biodisel, misalnya jarak, kelapa sawit
11. Penghasil gula, misalnya tebu (Saccharum sp.), aren (Arenga pinnata), lontar (Borassus flabellifer)
12. Sumber karbohidrat, misalnya padi, gandum, singkong, ubi jalar, kentang, dan lain-lain.


CONTOH
Kelapa adalah pohon serba guna bagi masyarakat tropika. Hampir semua bagiannya dapat dimanfaatkan orang. Akar kelapa menginspirasi penemuan teknologi penyangga bangunan Cakar Ayam (dipakai misalnya pada Bandar Udara Soekarno Hatta) oleh Sedyatmo.
Batangnya, yang disebut glugu dipakai orang sebagai kayu dengan mutu menengah, dan dapat dipakai sebagai papan untuk rumah.
Daunnya dipakai sebagai atap rumah setelah dikeringkan. Daun muda kelapa, disebut janur, dipakai sebagai bahan anyaman dalam pembuatan ketupat atau berbagai bentuk hiasan yang sangat menarik, terutama oleh masyarakat Jawa dan Bali dalam berbagai upacara, dan menjadi bentuk kerajinan tangan yang berdiri sendiri (seni merangkai janur). Tangkai anak daun yang sudah dikeringkan, disebut lidi, dihimpun menjadi satu menjadi sapu.
Tandan bunganya, yang disebut mayang (sebetulnya nama ini umum bagi semua bunga palma), dipakai orang untuk hiasan dalam upacara perkawinan dengan simbol tertentu. Bunga betinanya, disebut bluluk (bahasa Jawa), dapat dimakan. Cairan manis yang keluar dari tangkai bunga, disebut (air) nira atau legèn (bhs. Jawa), dapat diminum sebagai penyegar atau difermentasi menjadi tuak.
Bagian dalam tempurung kelapa, memperlihatkan "daging" buah kelapa
Buah kelapa adalah bagian paling bernilai ekonomi. Sabut, bagian mesokarp yang berupa serat-serat kasar, diperdagangkan sebagai bahan bakar, pengisi jok kursi, anyaman tali, keset, serta media tanam bagi anggrek. Tempurung atau batok, yang sebetulnya adalah bagian endokarp, dipakai sebagai bahan bakar, pengganti gayung, wadah minuman, dan bahan baku berbagai bentuk kerajinan tangan.
Endosperma buah kelapa yang berupa cairan serta endapannya yang melekat di dinding dalam batok ("daging buah kelapa") adalah sumber penyegar populer. Daging buah muda berwarna putih dan lunak serta biasa disajikan sebagai es kelapa muda atau es degan. Cairan ini mengandung beraneka enzim dan memilki khasiat penetral racun dan efek penyegar/penenang. Beberapa kelapa bermutasi sehingga endapannya tidak melekat pada dinding batok melainkan tercampur dengan cairan endosperma. Mutasi ini disebut (kelapa) kopyor. Daging buah tua kelapa berwarna putih dan mengeras. Sarinya diperas dan cairannya dinamakan santan. Daging buah tua ini juga dapat diambil dan dikeringkan serta menjadi komoditi perdagangan bernilai, disebut kopra. Kopra adalah bahan baku pembuatan minyak kelapa dan turunannya. Cairan buah tua kelapa biasanya tidak menjadi bahan minuman penyegar dan merupakan limbah industri kopra. Namun demikian dapat dimanfaatkan lagi untuk dibuat menjadi bahan semacam jelly yang disebut nata de coco dan merupakan bahan campuran minuman penyegar.

Portopolio Penilaian Biologi X c

PAKU



Paku (Pteridophyta)
Tumbuhan ini benar-benar telah berupa kormus, jadi telah jelas adanya akar, batang dan daun. Ada yang hidup sebagai saprofit dan ada pula sebagi epifit. Paku menyukai tempat lembab (higrofit), tumbuhnya mulai dari pantai (paku laut) sampai sekitar kawah-kawah (paku kawah).
Berdasarkan spora yang dihasilkan dikenal 3 jenis tumbuhan paku, yaitu:
1. Paku Homosfor atau Isospor >> menghasilkan satu jenis spora saja, misalnya paku kawat (Lycopodium clavatum).
2. Paku Heterospor >> menghasilkan dua jenis spora yaitu: mikrospora (jantan) dan makrospora (betina), misalnya paku rane (Selaginella wildenowii) dan semanggi (Marsilea crenata).
3. Paku Peralihan >> menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya sama (isospora) tetapi sebagian jantan dan sebagian betina (heterospora), misalnya paku ekor kuda (Equisetum debile)
Akar tumbuhan paku berupa akar serabut. Pada akar paku, xilem terdapat di tengah dikelilingi floem membentuk berkas pembuluh angkut yang konsentris.
Batangnya jarang tumbuh tegak di atas tanah, kecuali pada paku tiang (Alsopila sp. dan Cyathea sp.). Batang tersebut kebanyakan berupa akar tongkat (Rhizoma). Tipe berkas pembuluh angkut batang sama dengan akar, yaitu tipe konsentris.
BERMACAM-MACAM DAUN PAKU
- daun yang kecil-kecil disebut Mikrofil
- daun yang besar-besar disebut Makrofil dan telah mempunyai daging daun (Mesofil)
- daun yang khusus untuk asimilasi disebut Tropofil
- daun yang khusus menghasilkan spora disebut Sporofil
ISITILAH LAIN
- Sporangium adalah kotak spora
- Sorus adalah badan tempat berkumpulnya kotak spora
- Indusium adalah selpaut yang menlindungi sorus muda -> ciri paku
Perkembangbiakan paku tergolong Metagenesis. Berbeda dengan lumut, yang sehari-hari kita sebut sebagai tanaman paku adalah fase sporofit-nya. Tumbuhan paku yang ada di bumi ini mempunyai masa kejayaan dalam zaman Paileozoikum, terutama dalam zaman karbon -> disebut zaman paku. Sisa-sisanya sekarang dapat digali sebagai batubara.
SPESIES-SPESIES PAKU
Sebagai tanaman hiasan :
- Platycerium nidus (paku tanduk rusa)
- Asplenium nidus (paku sarang burung)
- Adiantum cuneatum (suplir)
- Selaginella wildenowii (paku rane)
Sebagai bahan penghasil obat-obatan :
- Asipidium filix-mas
- Lycopodium clavatum
Sebagai sayuran :
- Marsilea crenata (semanggi)
- Salvinia natans (paku sampan = kiambang)
Sebagai pupuk hijau :
- Azolla pinnata >> bersimbiosis dengan anabaena azollae (gangang biru)
Sebagai pelindugn tanaman di persemaian :
- Gleichenia linearis

Portopolio penilaian X c

LUMUT DAN PAKU



LUMUT(BTYOPHYTA)
Tumbuhan lumut merupakan sekumpulan tumbuhan kecil yang termasuk dalam divisio Bryophyta (dari bahasa Yunani bryum, "lumut").
Tumbuhan ini sudah menunjukkan diferensiasi tegas antara organ penyerap hara dan organ fotosintetik namun belum memiliki akar dan daun sejati. Kelompok tumbuhan ini juga belum memiliki pembuluh sejati. Alih-alih akar, organ penyerap haranya adalah rizoid (harafiah: "serupa akar"). Daun tumbuhan lumut dapat berfotosintesis. Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan pelopor, yang tumbuh di suatu tempat sebelum tumbuhan lain mampu tumbuh. Ini terjadi karena tumbuhan lumut berukuran kecil tetapi membentuk koloni yang dapat menjangkau area yang luas. Jaringan tumbuhan yang mati menjadi sumber hara bagi tumbuhan lumut lain dan tumbuhan yang lainnya.
Dalam bahasa sehari-hari, istilah "lumut" dapat merujuk pada beberapa divisio. Klasifikasi lama pun menggabungkan pula lumut hati dan lumut tanduk ke dalam Bryophyta, sehingga di dalam Bryophyta terangkum lumut tanduk, lumut hati, dan lumut sejati (Musci). Namun, perkembangan dalam taksonomi tumbuhan menunjukkan bahwa penggabungan ini parafiletik, sehingga diputuskan untuk memisahkan lumut hati dan lumut tanduk ke luar dari Bryophyta. Di dunia terdapat sekitar 4.000 spesies tumbuhan lumut (termasuk lumut hati), 3.000 di antaranya tumbuh di Indonesia[1]. Kebun Raya Cibodas di Jawa Barat memiliki "taman lumut" yang mengoleksi berbagai tumbuhan lumut dan lumut hati dari berbagai wilayah di Indonesia dan dunia.
Jika kedua gametangia terdapat dalam satu individu disebut berumah satu (Monoesius). Jika terpisah pada dua individu disebut berumah dua (Dioesius).
Gerakan spermatozoid ke arah ovum berupakan Gerak Kemotaksis, karena adanya rangsangan zat kimia berupa lendir yang dihasilkna oleh sel telur.
Sporogonium adalah badan penghasil spora, dengan bagian bagian :
- Vaginula (kaki)
- Seta (tangkai)
- Apofisis (ujung seta yang melebar)
- Kotak Spora : Kaliptra (tudung) dan Kolumela (jaringan dalam kotak
spora yang tidak ikut membentuk spora). Spora lumut bersifat haploid.
CONTOH-CONTOH SPESIES LUMUT
a. Kelas HEPATICAE (lumut hati) :
Marchantia polymorpha >> bentuknya pipih seperti pita, dahulu digunakan untuk pengobatan hepatitis.
b. Kelas MUSCI (lumut daun) :
- Sphagnum fimbriatum
- Sphagnum acutilfolium
- Sphagnum squarrosum
- Sphagnum ruppinense.

Pergiliran keturunan
Pergiliran keturunan tumbuhan lumut
Tumbuhan lumut mengalami pergiliran keturunan dalam daur hidupnya. Apa yang dikenal orang sebagai tumbuhan lumut merupakan tahap gametofit (tumbuhan penghasil gamet) yang haploid (x = n). Dengan demikian, terdapat tumbuhan lumut jantan dan betina karena satu tumbuhan tidak dapat menghasilkan dua sel kelamin sekaligus.
Sel-sel kelamin jantan (sel sperma) dihasilkan dari anteridium dan sel-sel kelamin betina (sel telur atau ovum) terletak di dalam arkegonium. Kedua organ penghasil sel kelamin ini terletak di bagian puncak dari tumbuhan. Anteridium yang masak akan melepas sel-sel sperma. Sel-sel sperma berenang (pembuahan terjadi apabila kondisi lingkungan basah) menuju arkegonium untuk membuahi ovum.
Ovum yang terbuahi akan tumbuh menjadi sporofit yang tidak mandiri karena hidupnya disokong oleh gametofit. Sporofit ini diploid (x = 2n) dan berusia pendek (3-6 bulan untuk mencapai tahap kemasakan). Sporofit akan membentuk kapsula yang disebut sporogonium pada bagian ujung. Sporogonium berisi spora haploid yang dibentuk melalui meiosis. Sporogonium masak akan melepaskan spora. Spora tumbuh menjadi suatu berkas-berkas yang disebut protonema. Berkas-berkas ini tumbuh meluas dan pada tahap tertentu akan menumbuhkan gametofit baru.

Sabtu, 14 Maret 2009

Monokotil dan Dikotil

MONOKOTIL DAN DIKOTIL
Pada tumbuhan kelas / tingkat tinggi dapat dibedakan atau dibagi menjadi dua macam, yaitu tumbuh-tumbuhan berbiji keping satu atau yang disebut dengan monokotil / monocotyledonae dan tumbuhan berbiji keping dua atau yang disebut juga dengan dikotil / dicotyledonae. Ciri-ciri tumbuhan monokotil dan dikotil hanya dapat ditemukan pada tumbuhan subdivisi angiospermae karena memiliki bunga yang sesungguhnya.
Perbedaan ciri pada tumbuhan monokotil dan dikotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki :
1. Bentuk akar
- Monokotil : Memiliki sistem akar serabut
- Dikotil : Memiliki sistem akar tunggang
2. Bentuk sumsum atau pola tulang daun
- Monokotil : Melengkung atau sejajar
- Dikotil : Menyirip atau menjari
3. Kaliptrogen / tudung akar
- Monokotil : Ada tudung akar / kaliptra
- Dikotil : Tidak terdapat ada tudung akar
4. Jumlah keping biji atau kotiledon
- Monokotil : satu buah keping biji saja
- Dikotil : Ada dua buah keping biji
5. Kandungan akar dan batang
- Monokotil : Tidak terdapat kambium
- Dikotil : Ada kambium
6. Jumlah kelopak bunga
- Monokotil : Umumnya adalah kelipatan tiga
- Dikotil : Biasanya kelipatan empat atau lima
7. Pelindung akar dan batang lembaga
- Monokotil : Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
- Dikotil : Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
8. Pertumbuhan akar dan batang
- Monokotil : Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
- Dikotil : Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
_TUMBUHAN DIKOTIL_
Ciri dikotil, yaitu (1) tulang daun beranekaragam, yi menjari, menyirip dll (2) batang berkambium (3) akar tunggang (4) bagian-bagian bunga kelipatan 2,4, atau 5.


CONTOH-CONTOH TUMBUHAN DIKOTIL
Tumbuhan dikotil dikelaompokan menjadi 5 suku, yi :
1. Jarak-jarakan (Euphorbiaceae), ex : jarak, ubi, karet
Ubi jalar
Sumber utama karbohidrat yang baik untuk penderita diabetes karena kandungan gulanya sederhana. Ubi jalar merah juga sangat kaya akan pro vitamin A atau retinol. Bayangkan, di dalam 100 gr ubi jalar merah terkandung 2310 mcg (setara dengan satu tablet vitamin A). Bahkan dibandingkan bayam dan kangung, kandungan vitamin A ubi jalar merah masih setingkat lebih tinggi. Keistimewaan ubi ini juga terletak pada kandungan seratnya yang sangat tinggi. Bagus untuk mencegah kanker saluran pencernaan dan mengikat zat karsinogen penyebab kanker di dalam tubuh.

2. Polong-polongan (Leguminoceae ), ex : pete, kacang tanah
Kacang tanah
1) Tanaman semusim (annual)
2) Batang tidak berkayu,berbulu,dan bercabang-cabang dengan panjang 15-38 cm
3) Daunnya berupa daun majemuk berbentuk pinnatus dengan dengan 4 anak daun berpasang-pasangan dengan letak alternate
4) Kadar protein 25-30 %
5) Kadar lemak 40-48 %

3. Terung-terungan (Solanaceae), ex : terong, cabe, tomat
Cabe
1) Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu
2) Cabai atau lombok termasuk dalam suku terong-terongan (Solanaceae
3) cabai banyak mengandung vitamin A dan C serta mengandung minyak atsiri capsaicin
4) Tanaman cabe cocok ditanam pada tanah yang kaya humus, gembur dan sarang serta tidak tergenang air
5) Untuk areal satu hektar dibutuhkan sekitar 2-3 kg buah cabe (300-500 gr biji).
4. Jambu-jambuan (Myrtaceae), ex : jambu biji, jambu air
Jambu air
1) Jambu air d kategorikan salah satu jenis buah-buahan potensial
2) Buahnya bisa dikatakan tidak berkulit
3) Sehingga rusak fisik sedilit saja pada buah akan mempercepat busuk buah
5. Komposite , ex : bunga matahari
Bunga matahari
1) Tanaman musiman yang setelah selesai berbunga, masak, kemudian modar tea
2) Tumbuh di tempat layak dapat mencapai tinggi 3 meter dengan diameter bunga 30 cm.

_TUMBUHAN MONOKOTIL_
Ciri monokotil, yaitu (1) tulang daun umumnya sejajar (2) batang tak berkambium (3) akar serabut (4) bagian-bagian bunga kelipatan 3.


CONTOH-CONTOH TUMBUHAN MONOKOTIL

1. Rumut-rumputan (Graminae), ex : jagung, padi
Jagung
1) Akar jagung tergolong akar serabut yang dapat mencapai kedalaman 8 m meskipun sebagian besar berada pada kisaran 2 m.
2) Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana sorgum dan tebu, namun tidak seperti padi atau gandum.
3) Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya memanjang. Antara pelepah dan helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan ada yang berambut.

2. Pinang-pinangan (Palmae), ex : kelapa, sagu
Kelapa
1) Batangnya, yang disebut glugu dipakai orang sebagai kayu dengan mutu menengah, dan dapat dipakai sebagai papan untuk rumah.
2) Daunnya dipakai sebagai atap rumah setelah dikeringkan. Daun muda kelapa, disebut janur, dipakai sebagai bahan anyaman dalam pembuatan ketupat atau berbagai bentuk hiasan yang sangat menarik
3) Tandan bunganya, yang disebut mayang (sebetulnya nama ini umum bagi semua bunga palma), dipakai orang untuk hiasan dalam upacara perkawinan dengan simbol tertentu.
4) Buah kelapa adalah bagian paling bernilai ekonomi. Sabut, bagian mesokarp yang berupa serat-serat kasar

3. Pisang-pisangan (Musaceae), ex : pisang ambon, raja
Pisang
1) Buah bergizi yang merupakan sumber vitamin,mineral,dan kerbohidrat.
2) Pisang ini berkulit kuning keputihan.
3) Keunggulannya terletak pada rasa buah yang manis dan beraroma harum.
4) Tanaman ini pertama kali dikembangkan di daerah Malang, Jawa Timur.
5) Panjang buahnya antara 15-20 cm. Satu pohon dapat menghasilkan 7-10 sisir dengan jumlah buah 100-150.
6) Bentuk buah melengkung dengan pangkal meruncing.
7) Umumnya buah pisang ini tidak mengandung biji.


4. Anggrek-angrekan (Orchidaceae), ex : anggrek, vanili

Vanili

1) Batang tanaman vanili kira-kira sebesar jari,berwarna hijau,agak lunak,beruas dan berbuku.
2) Panjang rata-rata 15 cm.
3) Tumbuhan melekat pada pohon atau tonggak yang telah disediakan.
4) Nama daerah dari vanili adalah panili atau perneli.
5) Daun vanili merupakan daun tunggal.Letaknya berselang-seling pada masing-masing buku.
6) Warnanya hijau terang,dengan kepanjangan 10-25 cm serta lebar 5-7 cm.
7) Bentuk daun pipih,berdaging,bulat telur,jorong atau lanset dengan ujung lancip.
8) Tulang daun sejajar,tampak setelah daun tersebut tua atau mengering,sedangkan pada waktu daun masih muda tidak jelas kelihatan.
9) Rangkaian bunga vanili adalah bunga tandan yang terdiri dari 15-20 bunga.
10) Bunga keluar dari ketiak daun bagian pucuk batang.
11) Bentuk bunganya duduk,berwarna hijau-biru agak pucat,panjang 4-8 cm dan berbau agak harum. Bunga vanili terdiri dari 6 daun bunga (3sepal,3petal) yang terletak dalam dua lingkaran

5. Jahe-jahean (Zingiberaceae), ex : jahe, kunyit

Jahe

1) Merangsang pelepasan hormon adrenalin, memperlebar pembuluh darah, sehingga darah mengalir lebih cepat dan lancer
2) Jahe mengandung dua enzim pencernaan yang penting. Pertama, protease yang berfungsi memecah protein. Kedua, lipase yang berfungsi memecah lemak. Kedua enzim ini membantu tubuh mencerna dan menyerap makanan
3) Jahe sekurangnya mengandung 19 komponen bio-aktif yang berguna bagi tubuh.



Portopolio Penilaian Biologi X c

 
Copyright © 2010 Muthia Larasaty | Design : Noyod.Com